Sabtu, 30 Januari 2010

serba - serbi reproduksi wanita

Reproduksi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Bagi makhluk hidup, tujuan reproduksi adalah agar suatu jenis makhluk hidup tidak mengalami kepunahan. Sama seperti makhluk hidup lainnya, manusia juga ber reproduksi untuk menghasilkan keturunan . Manusia ber reproduksi secara seksual. Reproduksi secara seksual ini melibatkan penyatuan dua sel kelamin. Sel kelamin tersebut dibentuk dalam organ reproduksi yang melibatkan kelenjar dan saluran kelamin. Interaksi antara organ reproduksi, kelenjar, dan saluran kelamin merupakan proses yang terjadi di dalam system reproduksi.

Sel benih testis pada laki – laki dan sel benih ovarium pada perempuan sudah tampak pada awal kehidupan janin. Sel – sel reproduksi tersebut berkembang di sebelah depan ginjal dan kemudian tertanam sebagai kolom – kolom sel yang kemudian kelenjar reproduksi yang berisi sel benih dan juga membentuk struktur di sekelilingnya.

Mengenai organ reproduksi wanita, pembahasannya lebih mendalam dibanding dengan organ reproduksi laki – laki, karena ini berhubungan dengan kelanjutan proses reproduksi, seperti kehamilan dan persalinan, belum lagi berbagai masalah organ reproduksi yang sering sekali lebih banyak ditemukan pada wanita karena salah satunya wanita mengalami yang namanya menstruasi. Untuk itu, di dalam makalah ini akan dibahas dengan rinci mengenai anatomi organ reproduksi wanita.

  1. PEMBAGIAN ORGAN REPRODUKSI WANITA

Organ reproduksi wanita dibagi 2, yaitu; genitalia externa atau organ bagian luar, dan genitalia interna atau organ bagian dalam.

  1. Genitalia Externa / Vulva

Vulva adalah alat kelamin luar wanita yang terdiri atas :

v Mons pubis

Pada orang dewasa biasanya ditutupi rambut, yang pada wanita sering kali berbentuk trianguler dengamn basis diatas. Bagian yang menonjol yang terdiri dari jaringan lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis.

v Labia mayora

Labia mayora adalah lipatan kulit yang tebal karena jaringan subkutan banyak mengandung lemak. Dan berbentuk lonjong dan menonjol yang berasal dari mons peneris dan berjalan kebawah dan kebelakang, mereka bersatu membentuk komisura. Permukaan luarnya ditumbuhi rambut dan banyak, dan banyk mengandung kelenjar minyak. Didalmnya terdapat fleksus-fleksus vena, yang bila terkena trauma dapat mengakibatkan hematoma.

v Labia minora

Labia minora adaalah lipatan kulit di sebelah kulit medial labia mayora, berwarna kemerahan dan selalu basah, labiya minora tidak mengandung membentuk frenulum klitoris, dan di sebelah belakang ia bertemu dalam suatu peninggian yang di sebut fourchet (=frenuluum labiorum pudendi =frenulum labiorum minorum )

v Klitoris

Klitoris merupakan organ yang identik dengan penis pada laki-laki. Organ ini mengandung alat-alat erektil.seperti pada labiu minus, ia banyak mengandung korpuskulum genetalis, suatu akhiran saraf utama dalam sensasi erotik (seksual).

v Vestibulum

Vestibulum ialah ruangan yang di batasi oleh labia minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Ada 6 lubang yang bermuara kedalam vestibulum, yaitu :

1. Orifisiium uretrae exsternum, satu buah

2. Lubang muara kelenjar skene kiri dan kanan di samping dan agak dorsal dari uretra, dua buah

3. Introitus vaginae, satu buah

4. Lubang muara kelenjar bartolini, dua buah di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar, letaknya pada mulut vagina bentuknya berbeda-beda ada yng seperti bulan sabit, konsistensinya ada yang kaku dan lunak, lubangnya ada yang sejung jari, ada yang dapat di lalui satu jari.

Perineum (kerampang), terletak diantara vulva dan anus panjangnya lebih kurang 4 cm.

v Urethra

Merupakan saluran air kencing.

  1. Genetalia Interna

a. Vagina

Vagina terletak antara kantung kencing dan rectum pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan yang di sebut rugae. Bagian dari servik yang menonjol kedalam vagina di sebut portio. Vagiana mempunyai faal penting, yaitu;

F Sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah waktu haid dan secret dalam uterus.

F Sebagai alat persetubuhan

F Sebagai jalan lahir pada waktu partus

b. Uterus

Dalam keadaan tidak hamil terdapat dalam ruangan velpis minor diantara vesika urinaria dan rectum. Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang gepeng terdiri dari dua bagian:

- corvus uterus berbentuk segitiga

- Servik uteri berbentuk silindris

Bagian dari corpus uteri antara kedua pangkal tuba di sebut fundus uteri (dasar rahim)

§ Ukuran uterus

Bentuk dan ukuran uterus sangat berbeda-beda tergantung pada:

- Usia

- Pernah melahirkan anak atau belum

Panjangnya corpus uteri terhadap serviks uteri berbeda-beda:

- Pada anak-anak panjang corpus uteri setengah dari pada panjangnya serviks uteri

- Pada gadis remaja sama panjang dengan serviks uteri

- Pada multipara corpus uteri dua kali panjangnya serviks uteri.

§ Ligament – ligament Uterus

ý Ligamentum latum

ý Ligamentum Rotundum

ý Ligamentum Infundibulo Pelvicum

ý Ligamentum Cardinale

ý Ligamentum Sacro Uterinum

ý Ligamentum Vesico Uterinum

§ Pembuluh darah uterus:

| Arteri uterine

| Arteri Ovarica

§ Dinding rahim

Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan:

1. Perimetrium (lapisan peritoneum). Yang meliputi dinding uterus bagian luar.

2. Myometrium (lapisan otot) merupakan lapisan yang paling tebal.

§ Struktur uterus pada waktu hamil

Otot uterus terdiri dari tiga lapisan :

- Lapisan luar, seperti kap melengkung melalui fundus menuju kearah ligamenta

- Lapisan dalam merupakan serabut otot yang berfungsi sebagai spinter terletak pada ostium internum tubae dan orivicium uteri internum.

- Lapisan tengah, terlatak antara kedua lapisan diatas merupakan anyaman serabut otot yang tebal di tembus oleh pembuluh darah, jadi dinding uterus terutama dibentuk oleh lapisan tengah

- Endometrium (selaput lendir)

Merupakan lapisan bagian dalam dari corpus uteri yang membatasi cavum uteri. Epitel endometrium berbentuk silindris, tebalnya susunanya dan faalnya berubah secara siklis karena di pengaruhi oleh hormone-hormon ovarium

c. Tuba Uterina Fallopii

terdapat pada tepi atas ligamentum latum panjangnya kurang lebih 12cm pada tuba ini di bedakan jadi empat bagian:

- farsinters titialis (intramularis) bagian tuba yang berjalan dalam dinding uterus \

- vars ipmica bagian tuba setelah kelur dari dinding uterus

- vars ampularis bagian tuba antaa vars isphmich dan infun dibulum merupakan bagian tuba yang paling lebar.

- Infundibulum ujung dari tuba dengan umbaya yang di sebut Fimbriae. Fungsi utama tuba ialah untuk membawa ovum yang di lepas ovarium ke jurusan kavum uteri.

d. Ovarium

Ovarium terdiri dari kiri dan kanan uterus, di hubungkan dengan uterus panggul denga perantara ligamentum infumdibulo pelficum. Ovarum letaknya pada dinding lateral panggul dalam sebuah lekuk yang disebut bagian dalam (medulla).

e. Parametrium

Jaringan ikat yang terdapat antara kedua lembar ligamentum latum disebut parametrium. Bagian atas ligamentum latum yang mengandung tuba disebut mesosalfing dan bagian caudal yang berhubungan dengan uterus disebut mesometrium. Mesometrium merupakan lipat peritoneum untuk ovarium yang terdapat antara mesosalfing dan meso metrium para metrium sebelah bawah yang menyelubungi uterina lebih padat dari jaringan sekitarnya disebut ligamentum cardinale.

RONGGA PELVIS

Rongga pelvis terletak di bawah dan bersambung dengan rongga abdomen, dibentuk oleh os iski dan os pubis pada sisi samping dan depan, os sakrum dan os koksig membentuk batas belakang dan pinggiran pelvis dibentuk oleh promon torium sakrum dibelakang, iliopetinal sebelah sisi samping dan depan dari tulang sakrum.

PINTU KELUAR PELVIS

Pintu keluar (outlet) pelvis dibatasi oleh os koksigis dibelakang simfisis pubis didepan lengkung os pubis, os ischi, serta liganmentum yang berjalan dari os ischi dan os sacrum disetiap 5 sisi, pintu keluar ini membentuk lantai pelvis.

Lantai pelvis dibentuk oleh levator dan koksigis yang bekerja sebagai diapragma pelvis.

PERINEUM

Adalah bagian terendah badan berupa sebuah garis yang menyambung kedua tuberositas iski, membaginya mrnjadi daerah depan garis ini, yaitu segitiga urogenital dan yng dibelakangnya ialah segitiga anal. Titik tengahnya disebut badan perineum yng terdiri atas struktur otot vibrus kuat disebelah depan anus pada wanita langsung dibelakang vagina.

ISI PELVIS

Kandung kemih dan kedua ureter terletak dibelakang simfisis pubis. Kolon pelfik(fleksura sigmoides) terletak disebelah kiri costa iliaka bagian terendah atau terakhir pada usus besar terletak didalam rongga pelvis.

Rektum yang terletak di sebelah belakang rongga, mengikuti lengkungan sakrum.

Salruran limfa dan kelenjar, serabut saraf dari fleksus lumbo sakralis, (sebagian besar di tentukan untuk anggota bawah), cabang-cabang pembuluh darah dari arteri iliaka interna, ddan banyak vena, da peritoneum pelvis, melengkapi isi rongga pelvis pada orang laki-laki.

Pelvis perempuan berisi juga uterus dan juga ligamennya, tuba, uterina dan dua ovarium. Organ reproduksi wanita merupakan organ yang sangat penting bagi wanita. Karena organ ini untuk meneruskan generasi. Proses reproduksi suatu keturunan yang dominan terjadi pada organ reproduksi wanita, meskipun organ reproduksi juga menentukan suatu proses reproduksi itu dapat terjadi atau tidak. Organ reproduksi wanita ini dibagi kedalam dua bagian yaitu, organ bagian luar dan bagian dalam yang masing – masing mempunyai peran dan fungsi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar